You are currently viewing Workshop Desain Industri dan Teknologi Kreatif

Workshop Desain Industri dan Teknologi Kreatif

Dinas perindustrian dan perdagangan  Provinsi Jawa Timur melalui UPT PMPI Kota Malang kembali menggelar workshop. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Arjuna Bakorwil Malang pada Kamis 25 Februari 2021 dengan tema “Desain Industri dan Teknologi Kreatif”.

Beberapa pejabat hadir. Diantaranya Dra. Rr. Anggraini, MM selaku kepala bidang UPT PMPI Malang dan Plt. Sekban Bakorwil III Malang Asep Kusdinar S. Hut, M.H

Sama dengan workshop-workshop sebelumnya, spirit utama yang diusung adalah sinergitas antara pelaku industri kreatif dengan pelaku UMKM. Hal ini tercermin dari peserta yang diundang pada acara itu.

Talenta

Setidaknya 16 orang talenta dan 16 pelaku UMKM dihadirkan. Mereka dipertemukan untuk menjalin sinergi menghasilkan konten media sosial berupa foto produk, katalog dan motion graphic.

Kepala UPT PMPI Kota Malang, Ibu Dra. Anggraeni MM dalam sambutannya berharap agar sinergi antara pelaku industri dan UMKM tetap berjalan. Instansinya siap mendukung setiap kegiatan seperti itu. 

Beliau menyebut UMKM yang diundang kali ini telah melewati kurasi. mereka telah memiliki legalitas dan dinilai layak mendapat dukungan pemerintah.

Dra. Anggraeni, MM

Untuk menambah wawasan talenta dan UMKM, dua narasumber dihadirkan sekaligus.

Narasumber pertama adalah Lalu Mahendra. Founder obeecreatives itu menyampaikan materi tentang foto produk dan tips menjadikannya sebagai konten media sosial.

“Tak dapat dipungkiri, saat ini adalah era digital. Maka pelaku industri harus melek digital. Maka foto produk harus dipersiapkan dengan baik agar layak digunakan sebagai bahan promosi yang menarik”. ujarnya

Materi Produk

Dalam materinya, Lalu banyak menampilkan contoh kasus proses transformasi visual. Produk UMKM yang diawal hanya difoto sekedarnya, ditransformasi menjadi foto dengan visual yang menarik.

Narasumber kedua adalah Ardiansyah Akbar. Membawa materi desain grafis, Ardiansyah menekankan pentingnya desain kemasan produk. Berdasarkan pengamatannya, masih banyak UMKM yang kurang peduli tentang kemasan.

“Kemasan adalah wajah produk” ujarnya. Mengingat kemasan punya peran penting, desainnya tidak bisa dibuat asal-asalan. Banyak aspek yang harus diperhatikan.

 “Disksusikan, atau serahkan pada orang yang punya keahlian di bidang itu”. lanjutnya.

Materi Desain Grafis

Di tempat yang sama, Advisor EJSC Malang Andy Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh EJSC Malang berdasarkan arahan dari MJC Provinsi Jawa Timur. selain itu, Bakorwil Malang sebagai perpanjangan Pemprov Jawa Timur disebutnya punya peran besar atas terselenggaranya kegiatan ini.

Bandi, panggilan akrabnya berharap agar sinergitas Talenta dan UMKM menghasilkan output terbaik. Hal ini akan membuat UMKM lebih bersemangat dan percaya diri dalam memasarkan produknya.

Acara itu diakhiri dengan diskusi antara fotografer dan UMKM tentang konsep foto produk yang dibutuhkan. Karya dari talenta fotografi dan desain grafis direncanakan untuk  ditampilkan dalam gelar karya di Co Working Space EJSC Bakorwil Malang. (LAL)

Leave a Reply