You are currently viewing Pemenang PartnerUp Tandatangani MoU dengan Gekrafs DPC Kota Batu

Pemenang PartnerUp Tandatangani MoU dengan Gekrafs DPC Kota Batu

Gekrafs DPC Kota Batu membuktikan keseriusan organisasinya memberi dukungan penuh berkembangnya industri ekonomi kreatif di Kota Batu. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU bersama 6 pemilik usaha mikro di sekretariat Gekrafs Batu pada Sabtu 11 Januari 2025.

Terpilihnya 6 pemenang tersebut ditentukan melalui proses panjang. Bersamaan dengan pelantikan bulan Agustus lalu, pengurus Gekrafs DPC Kota Batu periode 2024 – 2027 langsung meluncurkan program bertajuk Gekrafs Batu PartnerUp : Pitching for Collaboration.

Animo terhadap program ini cukup tinggi. Sekitar 60 usaha mendaftarkan diri. Dalam proses penyaringan, peserta diwajibkan mengikuti berbagai pelatihan. Mulai tehnis memahami bisnis sendiri, mengembangkan usaha, hingga pemasaran. Keseriusan dan konsistensi peserta menghadiri pelatihan, termasuk mengerjakan tugas, menjadi salah satu parameter penilaian. Selain itu, kurasi secara mendalam tentang keunikan, kelayakan dan potensi bisnis seluruh usaha yang mendaftar, juga menjadi tolak ukur seleksi.

Ketua DPC Gekrafs Kota Batu, Yanuar Baihaqi mengungkapkan bahwa peserta terpilih, akan mendapatkan dukungan dari Gekrafs Kota Batu berupa pelatihan, pendampingan dan fasilitas pendanaan untuk pengembangan usaha.

“Untuk sementara, budget permodalan dan pengembangan masih di kisaran puluhan juta. Namun di tengah jalan jika ada ide brilian, saya yakin investor tidak akan keberatan mengeluarkan dana lebih banyak lagi.” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Yanu tersebut akan mendorong organisasi yang dipimpinnya terus berbenah. Di sisi pelaku Ekrafs, khususnya anggota Gekrafs Batu, nantinya tertanam mindset bisnis yang profesional dan sustainable. Sementara di sisi organisasi, diharapkan segera terbentuk standard kerja yang pakem untuk menjadi acuan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Batu selalu berkembang. Baik itu mikro, kecil maupun menengah.

Sawetu, salah satu pemenang PartnerUp memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. 

Kami sangat aktif mengikuti berbagai pelatihan. Namun pelatihan dari Gekrafs Batu ini memberi wawasan yang sangat mendalam. Belum pernah kami dapatkan sebelumnya. Kini, kita jadi punya gambaran bagaimana mengelola bisnis kedepan” ujar Vita Belfi mewakili tim Sawetu.

Hesti, pemilik Ken Ayu Snack & Cookies, penerima fasilitas bantuan permodalan menceritakan hal senada. “Banyak pengalaman baru dalam proses business pitching yang diadakan oleh Gekrafs Batu. Saya memperoleh beragam insight baru tentang terminologi yang biasa digunakan sehari-hari dalam menjalankan bisnis. Mulai digital marketing dan lain sebagainya”

Menurutnya, banyak pencerahan baru terkait peningkatan mutu layanan dan inovasi produk. Peningkatan kemampuan mutlak diperlukan UMKM agar dapat terus bersaing dalam era digital maupun tradisional. Sehingga untuk memulai, menjalankan, bahkan mempertahankan bisnis tidak lagi menjadi hal yg menakutkan.

UMKM adalah bisnis dalam skala yang lebih kecil. Penanganan secara profesional diperlukan guna menjamin keberlanjutan bisnis. Dan, manajemen profesional seharusnya bukan menjadi hal tabu untuk UMKM.

“Saya yakin, profesionalitas akan memunculkan jati diri dari UMKM”. ujar Hesti (Lal)

Leave a Reply